Moluccen



Cacatua Moluccensis Dari Maluku


 Sampai tingkat tertentu, tampaknya burung kakaktua Maluku bergantung pada hutan yang telah dimodifikasi manusia seperti hutan kebun campuran dan hutan damar yang terdapat di dalam Taman Nasional Manusela. Bila larangan penuh terhadap praktik-praktik pertanian tradisional diberlakukan, larangan ini sebenarnya dapat merugikan populasi burung kakaktua tersebut, kata Masatoshi Sasaoka, seorang peneliti pasca-doktoral CIFOR yang telah melakukan penelitian lapangan di sebuah komunitas dataran tinggi di Seram tengah di dekat taman tersebut sejak tahun 2003. 
Kakaktua berjambul salem (Cacatua moluccensis) ini endemik di kepulauan Maluku tengah di bagian timur Indonesia. Populasi liar berjumlah 60.000 ekor burung masih dapat ditemukan di Pulau Seram. Burung kakaktua berjambul mengembang ini, yang gambarnya muncul di logo Taman Manusela, menarik perhatian pengamat burung dari seluruh dunia.
Kebun-kebun hutan ini tersebar sebagian besar di hutan sekunder tua (hutan yang telah tumbuh kembali setelah melewati gangguan besar seperti pertanian) dan dikelola cukup ekstensif oleh penduduk desa. Hutan damar tersebar sebagai gugusan di hutan sekunder dan hutan primer yang sudah tua.
Penduduk Desa & kakaktua moluccens
Burung kakaktua Maluku terdaftar dalam kategori hewan yang paling terancam punah di dunia oleh Convention on International Trade in Endangered Species (CITES) tampaknya sering menggunakan gugus-gugus hutan yang dimodifikasi oleh manusia ini, ujar Masatoshi Sasaoka, yang telah memusatkan penelitiannya pada hubungan antar manusia dan kakaktua yang terbentuk melalui arborikultur penduduk asli di Seram tengah sejak 2010 dengan rekan peneliti Yves Laumonier dan Ken Sugimura.
Meskipun penelitiannya masih menunggu perbandingan antara jumlah relatif burung kakaktua di setiap jenis hutan, dari 78 lokasi burung kakaktua yang diidentifikasi penduduk setempat (lokasi yang disebut penduduk desa sebagai tempat di mana burung kakaktua Maluku sering dan biasa terlihat atau terdengar), 67 lokasi terletak di kebun hutan yang dimodifikasi manusia. Lebih dari seperempatnya terletak dalam taman nasional.
Bila hutan-hutan yang dimodifikasi manusia merupakan habitat penting bagi burung kakaktua Maluku, ada kemungkinan bahwa langkah pengelola taman nasional yang sekarang untuk melarang secara ketat campur tangan manusia melalui pertanian di dalam taman tidak tepat untuk mendorong konservasi tanpa mengganggu penghidupan penduduk setempat yang hidup di wilayah hutan yang terpencil, ujar Sasaoka sebelum World Conservation Congress yang akan diselenggarakan di Korea Selatan, di mana para pejabat teras lingkungan dan pembangunan akan mendiskusikan berbagai cara untuk melindungi, mengelola dan menata alam, termasuk ditetapkannya daerah-daerah yang dilindungi.
Burung cacatoa moluccensis mempunyai paruh yang bengkok dan kuat (keras) mampu memecahkan tempurung kelapa. Bentuk kaki juga mempunyai susunan jari kaki yang bersilangan. Susunan jari kaki yaitu dua mengarah ke depan dan dua jari mengarah ke belakang. Dengan susunan jari yang silang maka burung ini bias memegang atau menggegam dan memanjat pohon. Bentuk lidahnya hamper menyerupai kubus, bersifat lentur sehingga lidahnya dapat meraba-raba makanan yang sedang dimakan.
Penyebaran burung Cacatoa Moluccensis meliputi daerah Maluku bagian selatan di Pulau Seram, Saparua dan Pulau Haruku. Umur burung ini di alam bebas hidup sampai 0 60 tahun dengan hidup berkelompok.
Meskipun berbagai kegiatan pertanian yang berlangsung dalam taman nasional tersebut selama ini dianggap sebagai ancaman potensial terhadap keanekaragaman hayati dan telah dilarang oleh otoritas pengelola taman nasional Indonesia, sekitar 1.500 penduduk desa yang tinggal di daerah pegunungan di sekeliling taman nasional telah lama merawat kebun hutan, yang kaya dengan pohon buah-buahan seperti durian, nangka dan jambu air, dan hutan damar (Agathis damara), yang digunakan untuk produksi resin yang berkelanjutan untuk bahan bakar.
Kebun-kebun hutan ini tersebar sebagian besar di hutan sekunder tua (hutan yang telah tumbuh kembali setelah melewati gangguan besar seperti pertanian) dan dikelola cukup ekstensif oleh penduduk desa. Hutan damar tersebar sebagai gugusan di hutan sekunder dan hutan primer yang sudah tua.

Mungkin diperlukan kajian untuk melihat apakah tepat untuk menerapkan model konservasi berbasis zona konvensional yang secara ketat memisahkan wilayah sumber daya yang digunakan manusia dan habitat hewan liar dengan dasar data kuantitatif yang lebih objektif."

Red. Cacktoo Crested Moluccensis


1 komentar:

  1. Best New Slots Casinos in UK 2021 - MapyRO
    Find the best new slot machines & casinos 창원 출장샵 in 2021. 양주 출장안마 광명 출장안마 Some casinos require players to play games without registration. Check our 오산 출장샵 guide to 평택 출장안마 the best New Slot

    BalasHapus